Kamis, 21 Mei 2009

stasiun luar angkasa


Stasiun Luar Angkasa Internasional (bahasa Inggris: International Space Station, ISS) adalah sebuah gabungan renacana stasiun luar angkasa, khususnya Mir 2 Rusia, Stasiun Luar Angkasa Freedom Amerika Serikat dan Fasilitas orbital Columbus Eropa, mewakilkan kehadiran manusia tetap di luar angkasa: telah ditempati oleh paling tidak dua orang sejak 2 November 2000. Setiap kali pergantian awak, keempat awak lama dan baru ada di sana dan juga paling tidak satu pengunjung lainnya.

ISS merupakan projek gabungan dari 16 negara: AS, Rusia, Jepang, Kanada, Brasil dan 11 negara dari Uni Eropa. Dan agensi luar angkasa mereka adalah NASA Amerika, Russian Federal Space Agency, Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), Canadian Space Agency (CSA/ASC), Brazilian Space Agency (Agência Espacial Brasileira) (AEB) dan European Space Agency (ESA).
Stasiun luar angkasa ini terletak di orbit sekitar Bumi dengan ketinggian sekitar 360 km, sebuah tipe orbit yang biasanya disebut orbit Bumi rendah. (Ketinggian persisnya bervariasi sejalan dengan waktu sekitar beberapa kilometer dikarenakan seretan atmosfer dan "reboost". Stasiun ini, rata-rata, kehilangan ketinggian 100 meter perhari.) Dia mengorbit Bumi dengan periode 92 menit; pada 1 Desember 2003 dia telah menyelesaikan 33.500 orbit sejak peluncurannya.
Dia utamanya dilayani oleh Pesawat ulang-alik, dan Soyuz dan Pesawat luar angkasa Progress. Pada 2005 dia masih dalam pembuatan dan berkapasitas 3 awak. Sejauh ini, seluruh awak tetap datang dari program luar angkasa Rusia atau AS. Tetapi ISS telah dikunjungi oleh banyak astronot, beberapa dari mereka bukan dari dua negara di atas (dan juga oleh 2 turis luar angkasa).
Nama "Stasiun Luar Angkasa Internasional" (disingkat "MKS" dalam bahasa Rusia) menandakan sebuah penyelesaian netral mengakhiri perselisihan pendapat tentang namanya. Awalnya ingin dinamakan "Stasiun Luar Angkasa Alpha" namun ditolak oleh Rusia, karena akan dikira stasiun itu adalah sesuatu yang baru, namun Uni Soviet telah mengoperasikan delapan stasiun orbital jauh sebelum ISS diluncurkan (lihat Stasiun Luar Angkasa). Usulan Rusia kepada namanya adalah "Atlant" ditolak oleh Amerika Serikat karena khawatir kemiripan nama dengan Atlantis, nama benua legenda yang tenggelam ke lautan. Penggunaan Atlantis juga akan menyebabkan kebingungan dengan Pesawat ulang alik Atlantis.
Sejarah
• Urutan perakitan ISS
• ISS Shuttle Flight Planning Manifest (PDF)
Awalnya direncanakan sebagai sebuah "Stasiun Angkasa Freedom" NASA dan dipromosikan oleh Presiden Reagan, dan kemudian diketahui terlalu mahal. Setelah berakhirnya Perang Dingin, dia diadakan kembali sebagai proyek gabungan NASA dan Rosaviakosmos Russia. Pada 1 Desember 1987, NASA mengumumkan empat nama perusahaan AS yang akan diberikan kontrak untuk menolong membuat bagian buatan-AS dari Stasiun Angkasa: Boeing Aerospace, Astro-Space Division General Electric, McDonnell Douglas, dan Rocketdyne Division Rockwell.


Kosmonot Sergei Krikalev di dalam Zvezda Service Module, November 2000
Seksi pertama ditaruh di orbit pada 1998. Dua bagian lainnya ditambahkan sebelum awak pertama dikirim. Awak pertama tiba pada 2 November, 2000 dan terdiri dari astronot AS William Shepherd dan dua kosmonot Russia, Yuri Gidzenko dan Sergei Krikalev. Mereka memutuskan untuk memanggil stasiung angkasa tersebut "Alpha" tetapi penggunaan nama tersebut dibatasi hanya misi mereka.
ISS ternyata jauh lebih mahal dari perkiraan awal NASA dan jadwalnya sering terlambat. Pada 2003 dia masih belum bisa menempatkan tujuh awak seperti yang diperkirakan, dan oleh karena itu membatasi jumlah ilmiah yang dapat dilakukan dan membuat partner Eropa dalam proyek tersebut marah. Pada Juli 2004 NASA setuju untuk menyelesaikan stasiun ke tahap di mana dia akan dapat ditempati oleh 4 awak dan akan meluncurkan seksi tambahan seperti modul eksperimen Jepang. NASA akan melanjutkan menangani konstruksi dan Rusia akan terus meluncurkan dan mengganti awak stasiun.
Menurut konfigurasi pada 2003, stasiun ini memiliki massa 187,016 kg dan memiliki tempat hidup 425 m³. Ukurannya adalah panjang 73m, lebar 52m, dan tinggi 27,5 m. Operasi telah melibatkan 16 Space Shuttle Amerika dan 22 Russia. Penerbangan Rusia, 8 diantaranya berawak dan 14 tidak berawak. Konstruksi membutuhkan 51 jalan angkasa, 25 di antaranya menggunakan-shuttle dan 26 menggunakan-ISS. Jumlah waktu jalan angkasa di statsiun telah mencapai 318 jam, 37 menit.

Awalnya direncanakan sebagai sebuah "Stasiun Angkasa Freedom" NASA dan dipromosikan oleh Presiden Reagan, dan kemudian diketahui terlalu mahal. Setelah berakhirnya Perang Dingin, dia diadakan kembali sebagai proyek gabungan NASA dan Rosaviakosmos Russia. Pada 1 Desember 1987, NASA mengumumkan empat nama perusahaan AS yang akan diberikan kontrak untuk menolong membuat bagian buatan-AS dari Stasiun Angkasa: Boeing Aerospace, Astro-Space Division General Electric, McDonnell Douglas, dan Rocketdyne Division Rockwell. Kosmonot Sergei Krikalev di dalam Zvezda Service Module, November 2000 Kosmonot Sergei Krikalev di dalam Zvezda Service Module, November 2000
Seksi pertama ditaruh di orbit pada 1998. Dua bagian lainnya ditambahkan sebelum awak pertama dikirim. Awak pertama tiba pada 2 November, 2000 dan terdiri dari astronot AS William Shepherd dan dua kosmonot Russia, Yuri Gidzenko dan Sergei Krikalev. Mereka memutuskan untuk memanggil stasiung angkasa tersebut "Alpha" tetapi penggunaan nama tersebut dibatasi hanya misi mereka.
ISS ternyata jauh lebih mahal dari perkiraan awal NASA dan jadwalnya sering terlambat. Pada 2003 dia masih belum bisa menempatkan tujuh awak seperti yang diperkirakan, dan oleh karena itu membatasi jumlah ilmiah yang dapat dilakukan dan membuat partner Eropa dalam proyek tersebut marah. Pada Juli 2004 NASA setuju untuk menyelesaikan stasiun ke tahap di mana dia akan dapat ditempati oleh 4 awak dan akan meluncurkan seksi tambahan seperti modul eksperimen Jepang. NASA akan melanjutkan menangani konstruksi dan Rusia akan terus meluncurkan dan mengganti awak stasiun.
Menurut konfigurasi pada 2003, stasiun ini memiliki massa 187,016 kg dan memiliki tempat hidup 425 m³. Ukurannya adalah panjang 73m, lebar 52m, dan tinggi 27,5 m. Operasi telah melibatkan 16 Space Shuttle Amerika dan 22 Russia. Penerbangan Rusia, 8 diantaranya berawak dan 14 tidak berawak. Konstruksi membutuhkan 51 jalan angkasa, 25 di antaranya menggunakan-shuttle dan 26 menggunakan-ISS. Jumlah waktu jalan angkasa di statsiun telah mencapai 318 jam, 37 menit.


Baca Selengkapnya...

tingkat pendidikan di indonesia

Sistem sekolah Indonesia sangat luas dan bervariasi. Dengan lebih dari 50 juta siswa dan 2,6 juta guru di lebih dari 250.000 sekolah, sistem ini merupakan sistem pendidikan terbesar ketiga di wilayah Asia dan bahkan terbesar keempat di dunia (berada di belakang China, India dan Amerika Serikat). Dua menteri bertanggung jawab untuk mengelola sistem pendidikan, dengan 84 persen sekolah berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) dan sisa 16 persen berada di bawah Departemen Agama (Depag). Sekolah swasta pun memainkan peran penting. Walaupun hanya 7 persen sekolah dasar merupakan sekolah swasta, porsi ini meningkat menjadi 56 persen di tingkat menengah pertama dan 67 persen di tingkat menengah umum.

Tingkat pendaftaran murni sekolah dasar berada di bawah 60% di kabupaten-kabupaten tertinggal dibandingkan dengan di kabupaten maju yang memiliki pendaftaran umum. Tingkat pendaftaran murni untuk pendidikan menengah mengalami peningkatan kuat (saat ini 66% untuk Sekolah Menengah Pertama dan 45% untuk Sekolah Menengah Umum) tapi tetap lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di wilayah ini. Indonesia juga tertinggal dengan para tetangganya dalam Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Tinggi, dengan tingkat pendaftaran kotor sebesar 21% dan 11,5% secara berurutan.
Pendidikan merupakan hal penting bagi agenda pembangunan Pemerintah Indonesia. Belanja pendidikan telah meningkat secara signifikan di tahun-tahun terakhir setelah terjadinya krisis ekonomi. Secara nyata, belanja pendidikan meningkat dua kali lipat dari tahun 2000 sampai 2006. Di tahun 2007, belanja untuk pendidikan lebih besar daripada sektor lain, nilainya mencapai US$14 miliar, atau lebih dari 16 persen dari total pengeluaran pemerintah. Sebagai bagian dari PDB (3,4 persen), jumlah ini setara dengan jumlah di negara lain yang sebanding.
Undang-Undang mengenai Pendidikan Nasional (No. 20/2003) dan Amandemen Konstitusi III menekankan bahwa semua warga Indonesia berhak mendapatkan pendidikan; bahwa Pemerintah wajib untuk mendanai pendidikan dasar tanpa biaya; dan bahwa Pemerintah menerima mandat untuk mengalokasikan 20% dari pengeluarannya untuk pendidikan. Undang-Undang Guru (No. 14/2005) menyebutkan perubahan-perubahan penting atas syarat dan ketentuan pemberian kerja untuk sertifikasi guru, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Rencana strategis Departemen Pendidikan untuk tahun 2005-2009 memiliki tiga pilar utama:
1. Peningkatan akses terhadap pendidikan;
2. Peningkatan kualitas pendidikan; dan
3. Pemerintahan yang lebih baik dalam sektor pendidikan.
Di tahun 2005, Pemerintah meluncurkan sebuah program besar yang disebut BOS (Biaya Operasional Sekolah), sebagai upaya untuk menyalurkan dana secara langsung ke sekolah-sekolah agar anak-anak dapat tetap bersekolah dan sekaligus memberikan kebebasan bagi sekolah untuk mengelola dana mereka sendiri. Untuk mendukung hal ini sekaligus upaya desentralisasi secara umum, Pemerintah telah menetapkan prinsip Pengelolaan Berbasis Sekolah dalam sistem pendidikan nasional serta menyediakan kerangka untuk Standar Nasional Pendidikan.

Baca Selengkapnya...

Sistem sekolah Indonesia sangat luas dan bervariasi. Dengan lebih dari 50 juta siswa dan 2,6 juta guru di lebih dari 250.000 sekolah, sistem ini merupakan sistem pendidikan terbesar ketiga di wilayah Asia dan bahkan terbesar keempat di dunia (berada di belakang China, India dan Amerika Serikat). Dua menteri bertanggung jawab untuk mengelola sistem pendidikan, dengan 84 persen sekolah berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) dan sisa 16 persen berada di bawah Departemen Agama (Depag). Sekolah swasta pun memainkan peran penting. Walaupun hanya 7 persen sekolah dasar merupakan sekolah swasta, porsi ini meningkat menjadi 56 persen di tingkat menengah pertama dan 67 persen di tingkat menengah umum.

Tingkat pendaftaran murni sekolah dasar berada di bawah 60% di kabupaten-kabupaten tertinggal dibandingkan dengan di kabupaten maju yang memiliki pendaftaran umum. Tingkat pendaftaran murni untuk pendidikan menengah mengalami peningkatan kuat (saat ini 66% untuk Sekolah Menengah Pertama dan 45% untuk Sekolah Menengah Umum) tapi tetap lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di wilayah ini. Indonesia juga tertinggal dengan para tetangganya dalam Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Tinggi, dengan tingkat pendaftaran kotor sebesar 21% dan 11,5% secara berurutan.
Pendidikan merupakan hal penting bagi agenda pembangunan Pemerintah Indonesia. Belanja pendidikan telah meningkat secara signifikan di tahun-tahun terakhir setelah terjadinya krisis ekonomi. Secara nyata, belanja pendidikan meningkat dua kali lipat dari tahun 2000 sampai 2006. Di tahun 2007, belanja untuk pendidikan lebih besar daripada sektor lain, nilainya mencapai US$14 miliar, atau lebih dari 16 persen dari total pengeluaran pemerintah. Sebagai bagian dari PDB (3,4 persen), jumlah ini setara dengan jumlah di negara lain yang sebanding.
Undang-Undang mengenai Pendidikan Nasional (No. 20/2003) dan Amandemen Konstitusi III menekankan bahwa semua warga Indonesia berhak mendapatkan pendidikan; bahwa Pemerintah wajib untuk mendanai pendidikan dasar tanpa biaya; dan bahwa Pemerintah menerima mandat untuk mengalokasikan 20% dari pengeluarannya untuk pendidikan. Undang-Undang Guru (No. 14/2005) menyebutkan perubahan-perubahan penting atas syarat dan ketentuan pemberian kerja untuk sertifikasi guru, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Rencana strategis Departemen Pendidikan untuk tahun 2005-2009 memiliki tiga pilar utama:
1. Peningkatan akses terhadap pendidikan;
2. Peningkatan kualitas pendidikan; dan
3. Pemerintahan yang lebih baik dalam sektor pendidikan.
Di tahun 2005, Pemerintah meluncurkan sebuah program besar yang disebut BOS (Biaya Operasional Sekolah), sebagai upaya untuk menyalurkan dana secara langsung ke sekolah-sekolah agar anak-anak dapat tetap bersekolah dan sekaligus memberikan kebebasan bagi sekolah untuk mengelola dana mereka sendiri. Untuk mendukung hal ini sekaligus upaya desentralisasi secara umum, Pemerintah telah menetapkan prinsip Pengelolaan Berbasis Sekolah dalam sistem pendidikan nasional serta menyediakan kerangka untuk Standar Nasional Pendidikan.

Baca Selengkapnya...

gunung krakatau

Bandung, Kompas - Gunung Anak Krakatau dinaikkan statusnya dari waspada ke siaga mulai Rabu (6/5) pukul 16.00. Penyebabnya, aktivitas vulkanik Anak Krakatau meningkat. Saat ini ada lima gunung api berstatus siaga, yaitu Anak Krakatau, Ibu, Karangetang, Slamet, dan Semeru.

Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono, Rabu di Bandung, peningkatan aktivitas itu antara lain jumlah gempa letusan, gempa embusan, gempa vulkanik dangkal, ketinggian asap, dan bunyi dentuman.
Hingga Selasa, aktivitas Anak Krakatau meningkat dengan 371 gempa letusan, 230 gempa embusan, serta 58 gempa vulkanik dangkal. Peningkatan aktivitas diperkuat dengan lontaran material padat gunung api setinggi 500-1.000 meter dan 83 kali dentuman yang terdengar hingga Pos Pasauran yang berjarak 42 kilometer dari kawah. Aktivitas ini memperbesar lubang kawah sehingga lontaran material padat merata ke badan gunung.
Surono merekomendasikan agar masyarakat menghentikan aktivitas di Anak Krakatau dalam radius 2 km. Itu dilakukan agar warga tak menjadi korban lontaran material padat atau asap Anak Krakatau. Di luar radius itu, aktivitas mencari ikan maupun wisata bisa dilakukan. ”Yang jelas, tak ada potensi tsunami,” katanya.
Gunung lain dengan status siaga, Slamet, belum menurun aktivitasnya. Surono mengatakan, pola kegiatan Gunung Slamet masih fluktuatif. Tinggi asap letusan masih 400-800 meter dari bibir kawah. Warna asap masih putih tebal kehitaman. Lontaran material pijar dan semburan lava pijar juga masih berlangsung meski jatuh ke dalam dan di sekitar kawah.
Demikian juga Gunung Rinjani. Letusan abu masih berlangsung. Berdasarkan analisis data visual dan kegempaan pada 2-5 Mei, status kegiatan vulkanik Rinjani masih tetap waspada.
Wisatawan protes
Wisatawan asing memprotes penutupan jalur pendakian ke Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang dilakukan sejak Senin. Alasannya, mereka sudah jauh-jauh hari mendaftar lewat internet. Karena tidak diizinkan mendaki, mereka minta uang mereka dikembalikan.
”Kami coba memberi pengertian, apa yang terjadi bukan keinginan kami, melainkan karena peristiwa alam dan demi keselamatan jiwa pendaki,” ujar Mayanto, petugas Rinjani Trek Center (RTC), di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Barat, yang dihubungi dari Mataram, Rabu. RTC adalah lembaga penyedia alat pendakian, porter, dan tenda yang berpusat di Desa Senaru.(CHE/RUL)
Sumber: Kompas


Baca Selengkapnya...

berita bola

Berita Bola: Jakarta - Tak bisa didebat lagi, Brasil adalah gudangnya pemain-pemain sepakbola hebat. Piala UEFA musim ini menjadi salah satu etalase kehebatan para pesepakbola negeri Samba.

Tidak ada satu pun klub Brasil yang turut serta di Piala UEFA, tentu saja. Tetapi sosok-sosok pria Brasil hadir di banyak tim, mulai dari klub di Rusia sampai Jerman.

Juara Piala UEFA tahun ini, Shakhtar Donetsk, adalah salah satu yang paling berterimakasih atas kehadiran pemain-pemain Brasil. Setidaknya ada lima pemain Brasil yang menjadi motor ketika klub Ukraina itu berjaya.

Dari tiga gol yang tercipta di partai final, seluruhnya diborong pemain Brasil: dua bagi Shakhtar dan satu bagi Bremen. Dua gol Shakhtar dicetak Luiz Adriano dan Ilsinho, sedangkan gol Bremen disumbangkan Naldo.

Di luar Naldo, Bremen juga sebetulnya punya seorang pemain Brasil lain, yakni Diego. Peran Diego bahkan bisa dibilang sangat besar karena oleh pelatih Thomas Schaaf, ia dipercaya sebagai playmaker.

Namun Diego harus gigit jari karena ia hanya terlibat di final Piala UEFA kali ini sebagai penonton. Laga puncak harus dilewatkan pemain 24 tahun itu akibat akumulasi kartu.

Penegasan tentang dominasi pemain Brasil di Piala UEFA semakin kentara berkat keberhasilan Vagner Love menjadi top skorer. Love adalah striker Brasil yang memperkuat CSKA Moskow. Bomber berusia 24 tahun itu mencetak 11 gol sepanjang musim.


Baca Selengkapnya...

band +44

History


+44 was announced in April 2005,[2] only a few months after Blink-182 had announced their indefinite hiatus. The band originally consisted of elements not usually present in Blink-182's work, namely electronic drums, keyboards and direct computer recordings. Barker later stated that the electronic element of the band was derived from "155", the first song he and Hoppus wrote as a band.[citation needed]

As work continued on the demos, Get the Girl vocalist Carol Heller was invited by Hoppus and Barker to audition her vocals. Heller's performance was agreeable enough to the band and as a result the three kept working on more songs together. The band's lineup changed again early 2006, with the addition of guitarist Shane Gallagher.

In order to progress with their demos, Barker and Hoppus acquired a studio, a move which marked a "turning point for +44." The band began working solely in the studio they had purchased, playing live drums, guitars and vocals.

The band's sound had started with an electronic element which became less evident, but still remained a key feature. As a result, Heller found she wasn't compatible with the band's direction, and with the addition of her wish to start a family, she left the band. The vocal work that Heller contributed is still present in the songs "Make You Smile", "Weatherman", and the early mix of "No, It Isn't". After this, Hoppus, Barker, and Gallagher were left to find a new backing vocalist. Guitarist Craig Fairbaugh of Mercy Killers then joined the band.

As the projected release date started to draw in, speculation on the title of the band's debut album began to circulate. At first, it was believed that the album would be called Little Death as it was listed as such in AP magazine. This was later revealed to be one of the tracks of the album. Hoppus finally settled on When Your Heart Stops Beating. The song "Lycanthrope" was released on the +44 website in early September 2006. This was only the second song that fans had heard other than "No, It Isn't".

Later in September KROQ-FM played the title track of the forthcoming album. The band played their first show on September 7, 2006 at The Roxy Theatre in Hollywood; Hoppus stated it was the first show he had performed in two years. The band followed this up by their second show and first ever UK performance at the London Astoria venue. Both shows were met with very encouraging reactions from fans, considering that at that time, only one completely recorded and mastered song, "When Your Heart Stops Beating" had been heard.

The album was released on November 14, 2006 in North America, November 13, 2006 in Europe, and November 11, 2006 in Australia.

During the shooting of the video for "When Your Heart Stops Beating", Travis Barker injured his arm, which was discovered weeks later after playing a whole European promo tour. This forced him to cancel drumming in the upcoming Australia and Europe tours. Gil Sharone filled in for him in these tours.

+44 then covered The Smashing Pumpkins' song "I Am One" for a MySpace tribute to the band and also participated in the iTunes Foreign Exchange. For this they covered Wir sind Helden's song "Guten Tag" with an English translation and Wir sind Helden covered "When Your Heart Stops Beating" in a German translation, entitled "Wenn Dein Herz zu Schlagen Aufhört".

In 2007, +44 set off on the Honda Civic Tour along with Fall Out Boy, The Academy Is..., Paul Wall, and Cobra Starship. During the tour they filmed themselves playing for the music video of their upcoming single "155". On this tour, Victoria Asher from Cobra Starship performed vocals on "Make You Smile", and the band began covering "Dammit," "The Rock Show" and "What's My Age Again?" by Blink-182.

[edit] Second studio album (2007-present)

The first mention of +44 pulling out of their European festival and show appearances was on August 6, 2007. The music website NME then released on August 8 with the official reason of studio commitments for their sophomore album. On October 23, 2007, Hoppus stated that +44 had officially signed a deal with Interscope to start recording the new record.[3] On April 9, Hoppus stated that the delay of the second studio album was due to the lack of funding by the label. On May 25, he also stated that the new +44 album was still in pre-production.

On July 30, 2008, Metromix interviewed Barker where he explained about his solo record. When asked about +44, he stated:

"We're going to be a lot more proactive about it after I get my record finished and Mark [Hoppus] finishes producing the two records he's doing this year."

On September 19, 2008, Travis Barker was injured in a plane crash in Columbia, South Carolina. Barker, according to doctors, is expected to make a full recovery within a year.[4]

In an interview with MTV on January 19, 2009, Hoppus stated that he was working on songs for a solo album, with ten songs in various stages of completion.[5] During the interview he neither confirmed nor denied +44 were finished. On February 8, it was announced that Hoppus and Barker's former band, Blink-182, had reunited.[6]

In an interview with Alternative Press on February 19, 2009, when asked about the future of +44, Hoppus stated "I don't consider it done. We'll never say never with anything. As soon as you say, "I'm not gonna do that anymore," you find yourself in a situation where you wanna do that. Shane [Gallagher] and Craig [Fairbaugh] are awesome guitarists and great fun to play in a band with, so we definitely won't say that the band is done. But obviously, for the foreseeable future, all of our energy is going into Blink-182."[7]


Baca Selengkapnya...

blink 182

Biografi
Terbentuknya Blink-182
Blink-182 dibentuk oleh Tom DeLonge (vokal dan gitar) dan Mark Hoppus (vokal dan bass). Setelah itu masuklah Scott Raynor sebagai drummer. Blink-182 sebelumnya dinamakan Blink, tetapi sudah ada grup musik beraliran pop asal Irlandia yang bernama Blink. Mereka pun menambahkan angka 182, yang diambil dari judul film Turk! 182.
Pada tahun 1998, Scott keluar dari Blink-182 dan digantikan oleh Travis Barker.
Tahun 1992-1993
Blink-182 merekam demo pertama mereka, Flyswatter, di kamar Scott pada bulan Mei, 1993.

Pada tahun yang sama, mereka merekam demo lagi, tetapi kali ini tidak dinamakan. Demo ini dikenal dengan nama 2nd Demo (Demo Kedua). Pada demo kedua ini, terdapat beberapa lagu dari Flyswatter yang direkam ulang, dan beberapa lagu baru yang setelah itu dirilis dalam album Buddha. Album Buddha ini dirilis dalam bentuk kaset pada tahun 1993. Sekitar 1,000 kaset diproduksi oleh perusahaan Filter Records. Pada tahun 1998, Buddha dirilis ulang dengan daftar urutan trek yang berbeda.

Blink-182
Kiri ke kanan: Tom DeLonge, Mark Hoppus dan Travis Barker mengunjungi AL Amerika Serikat yang berlabuh di Manama, Bahrain pada Agustus 2003
Latar belakang Asal Poway, California, Amerika Serikat Genre Pop punk[1][2][3]
Punk rock[4][5][6]
Skate punk[7] Tahun aktif 1992–2005, 2009–sekarang Perusahaan rekaman Filter, Kung Fu, Cargo Music, Grilled Cheese, MCA, Geffen Terkait
dengan +44
Angels & Airwaves
The Aquabats
Box Car Racer
Expensive Taste
Transplants Situs web blink182.com Anggota Mark Hoppus
Tom DeLonge
Travis Barker Mantan anggota Scott Raynor


Baca Selengkapnya...

 
yogi blog © 2008